Kemaren iseng-isenga bikin donat kentang. Soalnya kemaren banyak bahan sisa dari praktikum yang sayang kalu dibuang. Tapi kemaren donatnya gak mau ngembang waktu proofing. Pada saat digoreng baru mau ngembang donatnya. Hasilnya... ehm...yummy bgt...kentangnya berasa dan donatnya lembut banget,,,,, cekidot ya....
Resepnya
Bahan:
500 gram tepung cakra kembar
3 buah kentang ukuran besar, kukus dan lumatkan
125 gram gula pasir (kemaren pke Gulaku yang ijo)
2 kuning telor bebek
1/2 sdt ovalet
1/2 bungkus ragi SAF instant
75 gram margarin
garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Topping: sesuai selera, berhubung kemaren gk ada sisa topping jadi ya dimakan begitu saja, tapi enak bgt kok
Cara membuat:
1. Campur tepung, gula, ragi, kuning telur dan ovalet hingga rata. Masukkan kentang lumat dan aduk hingga setengah kalis
2. Masukkan Margarin dan garam, kemudian uleni hingga kalis dengan cara dibanting2
3. diamkan adonan dalam wadah dan tutupi dengan kain lap basah selama 30 menit
4. Bulat-bulatkan adonan dan cetak. Goreng dalam minyak panas
5. Donat kentang siap disajikan....
FOOD LOVERS
Semua tentang makanan, banyak kisah, banyak rasa
Kamis, 14 April 2011
Rabu, 13 April 2011
Jelly Nanas...Ehm yummy!!!
Jelly merupakan produk makanan yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat dan sangat digemari oleh anak-anak. Jelly buah merupakan sejenis makanan ringan berbentuk setengah padat yang terbuat dari sari buah yang dimasak dengan gula dan langsung dimakan begitu saja.
Buah yang baik untuk pembuatan jelly adalah buah yang memiliki flavour kuat. Salah satu komponen utama yang harus dimiliki produk jelly adalahpembentukan gel. Jenis pembentuk gel yang umumnya dikenal adalah gelatin, agar, karagenan dan pektin yang lazim disebut sebagai gelling agent.
Dalam pembuatan jelly yang penting adalah pembuatan gel atau penjendalan sari buah yang disebabkan oleh pemanasan, penambahan gula dan asam.
Proses pembuatan Jelly Nanas
1. Kupas nanas dan cuci bersih kemudian blender sampai halus dengan penambahan air 1:2
2. Saring sari buah nanas dengan menggunakan kain saring
3. Filtrat yang diperoleh kemudian ditambahkan gula (50%), asam sitrat 0,5% dan karagenan 4%
4. Campuran dimasak selama 5 menit kemudian dilakukan pendinginan dan pencetakan

Semoga Bermanfaat......
Sabtu, 09 April 2011
Saos Pepaya Sehat
Saos....
Bumbu penyedap ini sangat digemari oleh hampir semua orang. Saos juga ada bermacam-macam rasa. Bahan ini seringkali ditambahkan dalam makanan sebagai penambah citarasa dan warna.
tapi akhir-akhir ini sering diberitakan di media massa bahwa saos yang sehari-hari kita konsumsi itu banyak mengandung bahan berbahaya. Terutama pada bahan pewarna yang digunakan.
Saos yang kita buat sendiri tentunya akan lebih sehat, terutama untuk putra putri kita tercinta. Bahan yang dapat diolah menjadi saus diantaranya adalah buah pepaya.

Berikut cara membuat saos pepaya yang sehat dan aman untuk dikonsumsi
Bahan:
1 kg pepaya matang
100 gram gula pasir
garam secukupnya
merica bubuk
50 cc cuka makan
bumbu yang dihaluskan:
15 gram bawang merah
10 gram bawang putih
100 gram cabe merah besar
cara membuat:
1. kupas dan buang biji pepaya, kemudian cuci hingga bersih
2. blender pepaya yang telah dikupas hingga hancur (tanpa ditambah air)
2. masak pepaya dalam wajan dan aduk-aduk

4. tambahkan gula dan garam
5. tambahakan bumbu yang telah dihaluskan (bumbu diblender dengan sedikit air)
6. masak adonan hingga mendidih
7. setelah mendidih tambahkan 50 cc cuka makan, untuk mengawetkan saos bisa juga pake natrium benzoat, untuk takarannya tidak boleh lebih dari 1%)
8. aduk-aduk hingga saos menjadi kental
9. dinginkan dan siap untuk dikonsumsi

Resep di atas juga dapat digunakan untuk membuat saos tomat, perbedaannya hanya pada saos tomat, tomat diblender terlebih dahulu kemudian dihancurkan dan disaring untuk memisahkan bijinya
selamat mencoba..............
Bumbu penyedap ini sangat digemari oleh hampir semua orang. Saos juga ada bermacam-macam rasa. Bahan ini seringkali ditambahkan dalam makanan sebagai penambah citarasa dan warna.
tapi akhir-akhir ini sering diberitakan di media massa bahwa saos yang sehari-hari kita konsumsi itu banyak mengandung bahan berbahaya. Terutama pada bahan pewarna yang digunakan.
Saos yang kita buat sendiri tentunya akan lebih sehat, terutama untuk putra putri kita tercinta. Bahan yang dapat diolah menjadi saus diantaranya adalah buah pepaya.

Berikut cara membuat saos pepaya yang sehat dan aman untuk dikonsumsi
Bahan:
1 kg pepaya matang
100 gram gula pasir
garam secukupnya
merica bubuk
50 cc cuka makan
bumbu yang dihaluskan:
15 gram bawang merah
10 gram bawang putih
100 gram cabe merah besar
cara membuat:
1. kupas dan buang biji pepaya, kemudian cuci hingga bersih
2. blender pepaya yang telah dikupas hingga hancur (tanpa ditambah air)
2. masak pepaya dalam wajan dan aduk-aduk

4. tambahkan gula dan garam
5. tambahakan bumbu yang telah dihaluskan (bumbu diblender dengan sedikit air)
6. masak adonan hingga mendidih
7. setelah mendidih tambahkan 50 cc cuka makan, untuk mengawetkan saos bisa juga pake natrium benzoat, untuk takarannya tidak boleh lebih dari 1%)
8. aduk-aduk hingga saos menjadi kental
9. dinginkan dan siap untuk dikonsumsi

Resep di atas juga dapat digunakan untuk membuat saos tomat, perbedaannya hanya pada saos tomat, tomat diblender terlebih dahulu kemudian dihancurkan dan disaring untuk memisahkan bijinya
selamat mencoba..............
Sejarah Donat

Asal-usul donat sering menjadi sumber perdebatan. Salah satu teori mengatakan donat dibawa ke Amerika Utara oleh imigran dari Belanda yang juga memopulerkan hidangan penutup lain, seperti: kue kering, pai krim (cream pie) dan pai buah (cobbler).
Cerita lain mengatakan donat berbentuk cincin diciptakan kapten kapal asal Denmark bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering harus menyetir kapal dengan kedua belah tangan karena kapal sering dilanda badai. Kue gorengan yang dimakan ketika sedang menyetir ditusukkan ke roda kemudi kapal, sehingga kue menjadi bolong. Kebetulan bagian tengah kue juga sering belum matang, sehingga donat sengaja dibuat berlubang di tengah agar permukaan donat yang terkena minyak bertambah dan donat cepat matang.
Asal Usul Kata
Kue berbentuk bola-bola kecil bernama doughnuts atau olykoeks pertama kali disebut-sebut dalam buku History of New York oleh Washington Irving[1] di tahun 1809.

Donat dalam ejaan tradisional bahasa Inggris disebut doughnut, sedangkan orang Amerika biasa menulis donat sebagai donut atau doughnut. Istilah donut pertama kali digunakan di dalam artikel surat kabar Los Angeles Times 10 Agustus, 1929. Penulis bernama Bailey Millard dengan berkelakar menulis kalimat "can't swallow the 'wel-dun donut' nor the ever so 'gud bred'," sebagai keluhan atas kemampuan mengeja di kalangan orang Amerika yang semakin menurun.
Penggunaan dua cara penulisan, donut atau doughnut ditemukan dalam serangkaian artikel surat kabar The New York Times tentang "National Donut Week" yang meliput World's Fair tahun 1939. Dalam 4 artikel yang dimulai tanggal 9 Oktober 1939, ejaan "donut" muncul 2 kali.
Dunkin' Donuts yang didirikan tahun 1940 dengan nama Open Kettle di Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat merupakan perusahaan tertua yang menulis donat sebagai "donut", walaupun sebenarnya perusahaan Mayflower Donut Corporation yang didirikan setelah Perang Dunia II merupakan perusahaan pertama yang menulis donat sebagai "donut".
Mengapa donat bolong?

Kalau tidak ada bocah berumur 15 tahun, mungkin bentuk kue donat tidak seperti saat ini. Bolongnya ditengah.
Pada tahun 1847, Hanson Crockett Gregory, bocah yang tinggal di Clam Cove, Maine, Amerika, melihat ibunya asyik membuat penganan favorit keluarga mereka, “roti goreng”, saat ibunya meletakkan roti-roti yang baru matang di piring, Hanson melihat bagian belum sematang bagian pinggir.
“Bagian tengah memang susah matangnya,” kata ibunya. Bocah itu kemudian mengambil pisau mencungkil bagian tengah roti sehingga membentuk sebuah lubang, dan berkata, “Nah, kita buang saja bagian tengahnya.” Dengan demikian donat dengan lubang pun lahirlah.
Hanson muda kemudian tumbuh menjadi seorang nahkoda kapal niaga, dan donat dengan lubang pun menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Banyak pihak lain yang mengklaim penemu lubang kue donat. Salah satunya High Eagle, seorang kepala suku Indian Wampanoag, yang mengatakan bahwa penemu lubang itu adalah leluhurnya mereka. Namun pada Oktober 1941, National Dunking Assosiation of America (NDAA) menyatakan, penemu lubang kue donat adalah Hanson Crocket Gregory.*
Sejarah Donat di Indonesia
Di tahun 1968, stan American Donut di Djakarta Fair (sekarang disebut Pekan Raya Jakarta) merupakan perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis. Sejak itu, American Donut memiliki tradisi tahunan membuka stan di Pekan Raya Jakarta hingga sekarang.
Di tahun 1985, Dunkin’Donuts membuka gerai pertama di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat yang terus berkembang menjadi lebih dari 200 gerai di berbagai kota di Indonesia. Yang kemudian diikuti dengan donat-donat waralaba asing lainnya seperti Master Ring, Master Donut, dan Mister Donut.
Demam donat dibangkitkan kembali oleh J.CO Donuts & Coffee yang membuka gerai pertamanya di Super Mall Karawaci pada tanggal 26 Juni 2005. Keberhasilan J.CO diikuti Krispy Kreme yang membuka gerai donatnya yang pertama di Mal Pondok Indah 2 pada tanggal 31 Agustus 2006. J.CO sebagai merek lokal didirikan oleh Johnny Andrean seorang penata rambut terkemuka di Indonesia.
Donat produksi industri kecil biasanya dijajakan berkeliling menggunakan sepeda atau sepeda motor. Di dalam bus, pedagang asongan menjual donat kemasan kotak dengan cara unik. Donat dalam kemasan dibagi-bagikan ke pangkuan penumpang untuk kemudian dikumpulkan kembali kalau penumpang tidak berminat.
Donat jenis ini disebut juga sebagai donat kampung untuk membedakannya dengan donat-donat yang dijual di mal dan restoran
Langganan:
Komentar (Atom)